(*) Amortisasi dan Depresiasi
(1) Amortisasi adalah pengurangan nilai aktiva tidak berwujud, seperti merek dagang, hak cipta, dan lain-lain, secara bertahap dalam jangka waktu tertentu pada setiap periode akuntansi. Pengurangan ini dilakukan dengan mendebit akun beban amortisasi terhadap akun aktiva.
(1) Amortisasi adalah pengurangan nilai aktiva tidak berwujud, seperti merek dagang, hak cipta, dan lain-lain, secara bertahap dalam jangka waktu tertentu pada setiap periode akuntansi. Pengurangan ini dilakukan dengan mendebit akun beban amortisasi terhadap akun aktiva.
(2) Depresiasi atau penyusutan dalam akuntansi adalah
penyebaran biaya asal suatu aktiva tetap (bangunan, alat, komputer, dll) selama
umur perkiraannya. Penerapan depresiasi akan mempengaruhi laporan keuangan,
termasuk penghasilan kena pajak suatu perusahaan.
Metode yang paling mudah dan paling sering
digunakan untuk menghitung penyusutan adalah metode penyusutan garis lurus
(straight-line depreciation). Tapi selain itu, ada pula metode penghitungan
lain yang bisa juga digunakan, seperti metode penyusutan dipercepat, penyusutan
jumlah angka tahun, dan saldo menurun ganda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar