Laporan tahunan merupakan laporan
perkembangan dan pencapaian yang berhasil diraih organisasi dalam setahun. Data
dan informasi yang akurat menjadi kunci penulisan laporan tahunan. Isi dari
laporan tahunan tersebut mencakup laporan keuangan dan prestasi akan kinerja
organisasi selama satu tahun
(1)Fungsi
Terdapat beberapa fungsi mendasar dari sebuah laporan tahunan yang dibuat oleh
masing-masing perusahaan, yaitu sumber dokumentasi informasi perusahaan tentang
apa yang telah dicapai perusahaan selama setahun, sebagai alat pemasaran yang
kreatif bagi perusahaan melalui integritas desain dan tulisan. menambah daya tarik perusahaan di mata
konsumen, sebagai dokumen lengkap yang menceritakan secara mendetail kinerja
perusahaan, beserta dengan neraca rugi laba perusahaan dalam setahun, serta
memberikan gambaran mengenai tugas, peran, dan pekerjaan masing-masing bidang
(2) Pedoman penulisan isi
Penulisan laporan tahunan bukanlah sebuah proses yang mudah, melainkan memerlukan
waktu yang cukup lama. Laporan tahunan ini biasa ditulis oleh seorang praktisi
humas yang mengetahui secara rinci kinerja organisasi. Terdapat beberapa acuan
penulisan laporan tahunan yaitu:
1. Disusun secara objektifPesan yang disusun digunakan untuk membangun
kesadaran publik akan perkembangan suatu perusahaan.
2. Disusun dan ditulis dalam bentuk majalah berita dengan disertai foto yang
mengkilap dan desain yang menarik.
3. Evaluasi atas laporan tahunan sebelumnya menjadi dasar untuk penulisan
laporan tahunan selanjutnya.
4. Dilengkapi dengan fakta dan data-data statistik untuk menggambarkan keadaan
perusahaan secara lebih detail.
(3) Tahapan
Untuk menyusun sebuah laporan tahunan yang baik, terdapat berbagai tahapan yang
perlu diketahui oleh seorang praktisi humas, yakni:
1. Tujuan penulisan laporan adalah untuk menginformasikan prestasi perusahaan
yang nantinya diharapkan dalam mengubah sikap publik.
2. Mengidentifikasi publik sasaran berarti menentukan secara pasti kepada siapa
lapran tahunan yang dibuat tersebut diperuntukkan. Publik sasaran terdiri dari
calon investor, analis keuangan, karyawan, pemerintah, dan pihak media massa.
3. Menentukan tema laporan, yakni menentukan hal-hal penting apa saja, termasuk
pesan kunci utama yang ingin disampaikan kepada publik sasaran.
4. Mengombinasikan angka-angka, grafik, foto, tulisan. Laporan tahunan dibuat
semenarik mungkin dengan desain yang lengkap.Laporan tahunan yang terlalu tebal
jika hanya diisi dengan angka dan tulisan akan membuat pembaca bingung dan
jenuh.
5. Mengklasifikasikan laporan dalam beberapa bagian. Laporan tahunan biasa
dipecah menjadi beberapa bagian inti, yakni ringkasan keuangan, surat kepada
pemegang saham, operasi perusahaan, perkembangan perusahaan, pernyataan
keuangan, dan informasi seputar karyawan dan direksi perusahaan.
6. Memasukkan komentar pimpinan perusahaan. Pimpinan perusahaan merupakan
seorang yang memiliki peranan penting dalam memberikan kesan perusahaan
terhadap publik sasaran. Hal ini untuk memberi kesan komitmen dari pihak
manajemen supaya perusahaan tetap menjadi yang terdepan dalam hal memenuhi visi
dan misi perusahaan.
(4) Kelebihan dan kelemahan
Kelebihan laporan tahunan yang dibuat secara lengkap dan didesain secara
menarik akan menjadi sebuah dokumen yang sangat efektif untuk menginformasikan
sekaligus mempromosikan perusahaan tersebut kepada publik sasaran[, sedangkan
kelemahan dari laporan tahunan yang berbentuk seperti buku dan tebal seringkali
membuat publik sasaran enggan untuk membaca keseluruhan laporan tahunan
tersebut.